Kopaska TNI AL “Infiltrasi” Ke Guam AS

" Sebanyak dua Tim Komando Pasukan Katak TNI AL yang terlibat dalam "

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 16 Desember 2012

Kopaska TNI AL “Infiltrasi” Ke Guam AS


Sebanyak dua Tim Komando Pasukan Katak TNI AL yang terlibat dalam Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 12-01 melaksanakan latihan “Infiltrasi” (penyusupan ke daerah lawan) di Home Base Naval Special Warfare Unit (NSWU)-1 Guam Amerika Serikat, Senin (02/04). Latihan ini dilaksanakan melalui dua aspek, yakni aspek laut dan udara. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latma Flash Iron 12-01 antara Kopasaka TNI AL dan US. Navy Seal
Komandan Satkopaska Koarmatim dan Komandan Satkopaska Koarmabar turun langsung untuk memimpin timnya dalam misi “penyusupan” ke daerah lawan. Tim Kopaska melakukan latihan infiltrasi dari udara menggunakan sebuah helikopter tempur jenis Black Hawk milik US. Navy. Awalnya tim Kopaska melakukan droping pasukan dari markas NSWU-1, kemudian terbang dengan Black Hawk diatas udara kepulauan Pasifik. Setelah mencapai titik kordinat yang telah ditentukan, pada ketinggian 6.000 feet, tim Kopaska melaksanakan penerjunan Military Free Fall (MFF).
Dalam penerjunan tersebut, para penerjun tempur Kopaska membentuk formasi di udara secara berkelompok. Satu persatu para penerjun tempur itu mencapai landasan dengan mendarat mulus tanpa ada yang keluar dari kelompoknya. Setelah melaksanakan penerjunan tahap pertama dengan ketinggian 6.000 feet, kemudian tim Kopaska melanjutkan latihan penerjunan Military Free Fall berikutnya dengan ketinggian 8.000 feet dan 10.000 feet. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam mengemban misi penyusupan kedaerah lawan secara diam-diam untuk kepentingan pengumpulan data intelejen dan penghancuran obyek vital musuh. Selanjutnya tim gabungan dari Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar melakukan latihan infiltrasi melalui laut dari Perairan Guam dengan melakukan penyelaman tempur (Combat Diving). Bersama dengan Navy Seal, Tim Kopaska melaksanakan gladi Combat Diving dengan menggunakan Alat Selam (Alsel) Open dan Close. Sebagai penyelam tempur, tim Kopaska banyak melaksanakan latihan penyelaman menggunakan Alsel Close dan Semi Close. Diperlukan kemampuan khusus dan latihan untuk dapat mengoperasikan Alsel Close dan Semi Close, karena peralatan selam tersebut tidak menggunakan oksigen seperti Alsel Open pada umumnya. Dalam latihan Combat Diving tersebut, tim Kopaska dan Navy Seal saling melaksanakan transfer ilmu dan pengalaman tentang penyelaman bawah air. Masing-masing pihak mendapatkan keuntungan dari latihan bersama itu, dengan mendapatkan pengetahuan baru tentang pengetahuan, teknik, dan taktik penyelaman bawah air. Latihan ini melibatkan dua tim pasukan katak yang berjumlah 24 orang. Mereka terdiri dari satu tim Kopaska Koarmatim, yang dipimpin oleh Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmatim Kolonel Laut (P) Yeheskil Katiandagho dan satu tim pasukan katak dari Koarmabar yang dipimpin Dansatkopaska Koarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno serta tim Navy Seal dari NSWU-1. (Dispenarmatim).

Kopassus Berlatih Ilmu Peperangan Laut Khusus Dengan Kopaska TNI AL


Sebanyak 15 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, berlatih tentang ilmu Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warvare), dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Ke-15 anggota Kopassus itu merupakan Siswa Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Kopassus Angkatan XIII tahun 2012, yang berada di Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Kobangdikal Surabaya. Mereka terdiri dari tiga Perwira dan 12 Bintara Kopassus yang berdinas di Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Saat ini pasukan elit TNI AD itu sedang menjalankan latihan praktek dengan materi renang ketahanan di laut atau Fisns Swimming 5000 meter, di sekitar laut Dermaga Sea Rider, Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Banyak ilmu tentang peperangan aspek laut yang diajarkan oleh pelatih dari Kopaska kepada Siswa Sekopaska Kopassus diantaranya adalah, penanggulangan aksi kejahatan dan terorisme di laut Maritime Interdiktion Operation (MIO), Renang Kompas Bawah Air (RKBA) dan selam tempur (Combat Diver). Pedidikan kepaskaan bagi anggota Kopassus, merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Waktu latihan selama tiga setengah bulan. Sedangkan ke-15 siswa tersebut telah menjalani pendidikan selama 3 (tiga) bulan. Semetara itu ditempat lain, sebanyak 16 anggota Kopaska Koarmatim juga melaksanakan latihan menembak, di Lapangan Tembak Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Latihan menembak menggunakan berbagai macam senjata yang dimiliki Kopaska Koarmatim, mulai dari senjata laras pendek jenis Pistol Sig Sauer P2-26 kaliber 9mm, senjata laras panjang jenis SS-1, SS-2 dan M-16. Kegiatan ini merupakan program latihan rutin mingguan, dengan tujuan untuk mengasah naluri tempur prajurit Kopaska Koarmatim dalam hal kemampuan menembak